Berkenalan dengan Ikan Guppy

Posted by Unknown On Tuesday, 26 August 2014 1 comments

Berkenalan dengan Ikan Guppy


Ikan Guppy - Ikan Gupi - Ikan Cere - Ikan Seribu
Ikan Guppy - Ikan Gupi - Ikan Cere - Ikan Seribu
(Poecilia reticulata)
Apakah anda paham apa itu Ikan Guppy ? Ikan Cere, Ikan Seribu atau mungkin ada yang menyebutnya suwadakar (Poecilia reticulata). Kalo bisa dapat dijelaskan Ikan Guppymerupakan satu diantara spesies ikan hias air tawar yang sangat popular didunia. Lantaran mudahnya beradaptasi serta beranak-pinak, di sering tempat di Jakarta, Indonesia. Ikan Guppy ini sudah jadi ikan liar yang penuhi parit-parit serta selokan. Dalam perdagangan ikan hias di kenal juga sebagai guppy atau mungkin juga millionfish1, di beragam daerah ikan ini dapat di kenal dengan bermacam nama lokal seperti gepi (Btw.), bungkreung (Sd.), cethul atau mungkin cithul (Jw.), klataw (Bjn), dan sebagainya. 

Pemerian Ikan Guppy
Ikan Guppy adalah anggota suku Poecilidae yang memiliki ukuran kecil. Jantan serta betina dewasa gampang dibedakan baik dari ukuran serta bentuk badannya, ataupun dari warnanya (dimorfisme seksual). Panjang keseluruhan badan ikan betina pada 4–6 cm, sedang jantannya lebih kecil, seputar 2½–3½ cm. Ikan jantan mempunyai warna-warni yang cemerlang serta sangat beragam, terlebih pada ikan hibrida. Ikan guppy liar warnanya lebih simpel, walau jantannya terus berwarna-warni dengan dua buah bintik hitam seperti mata di segi badan : yang satu dibawah sirip punggung serta yang lain diatas sirip dubur. Guppy liar betina bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan serta susunan sisik yang membuat pola seperti jala (reticulata = dengan pola jaring atau mungkin jala), serta perut gendut berwarna putih. 

Lingkungan Ekologi serta reproduksi Ikan Guppy

Ikan Guppy saat kehamilan ikan ini sekitar pada 21–30 hari (rata-rata 28 hari) tergantung pada suhu airnya. Suhu air yang sangat pas untuk berkembang biak yaitu seputar 27 °C (72 °F). Pada saat bertelur, ikan guppy memiliki kandungan serta melahirkan anaknya (livebearers). Sesudah ikan betina dibuahi, daerah berwarna gelap di seputar anus yang di kenal juga sebagai ‘bercak kehamilan’ (gravid spot) bakal meluas serta jadi tambah gelap warnanya. Mendekati saat-saat kelahirannya, bintik-bintik mata anak-anak ikan bisa tampak dari kulit perut induknya yang tidak tebal serta menerawang. Seekor induk guppy bisa melahirkan burayak (anak ikan) pada 2–100 ekor pada tiap-tiap kelahiran, tetapi umumnya pada 5–30 ekor saja. Sebagian jam sesudah persalinan, induk guppy sudah siap untuk dibuahi lagi. 

Demikian keluar dari perut induknya, anak-anak ikan guppy sudah dapat hidup sendiri. Berenang, mencari makanan, serta hindari musuh-musuhnya. Anak-anak guppy ini biasanya selalu berhimpun dengan kelompoknya, serta dengan ikan-ikan lain yang semakin besar. Tetapi guppy yang sudah dewasa akan tidak segan-segan memangsa burayak yang memiliki ukuran tambah lebih kecil ; hingga jika dibudidayakan di akuarium, anak-anak ikan ini mesti dipisahkan dari ikan-ikan dewasa. Burayak-burayak ini, jika selamat, bakal meraih kedewasaan pada usia satu atau mungkin dua bln. saja. Tersebut penyebab ikan ini dengan selekasnya bisa melipat-gandakan jumlah anggota kelompoknya, hingga dinamai juga ikan seribu. Sirip dubur pada ikan jantan alami pergantian jadi gonopodium, yang berperan untuk keluarkan sperma yang bakal masuk pada badan ikan betina. Ikan Guppy betina mempunyai kekuatan untuk untuk menaruh sperma, hingga bisa hamil berkali-kali dengan cuma satu kali kawin. 

Aspek kunci kesuksesan yang lain yaitu kemampuannya untuk sesuaikan hidup dengan pelbagai keadaan perairan, dengan variasi makanan yang bermacam. Analisa pada isi perut ikan guppy yang hidup di Danau Buyan, Bali, tunjukkan bahwasanya ikan ini terlebih mengonsumsi zooplankton yang melimpah disana. Sesaat guppy yang hidup di Danau Bratan serta Batur umumnya memercayakan beberapa bahan organik yang ada di basic danau. Ikan Guppy bahkan juga bisa hidup pada perairan dengan salinitas tinggi (air asin), sampai 150% salinitas normal air laut. Sebagai tambahan ide budidaya ikan dapat menjadi salah satu wirausah baca kecintaan dengan budidaya ikan .

Penyebaran Ikan Guppy

Indonesia mengenal Ikan Guppy juga sebagai ikan akuarium pada seputar tahun 1920an, tetapi lalu lepas atau mungkin dilepaskan ke perairan bebas. Nampaknya ikan ini awal mulanya diinginkan bisa membasmi larva nyamuk di alam untuk mengatur penyakit malaria, walau demikian gagal. Ikan guppy di akuarium bisa meraih panjang 60 mm, tetapi di alam umumnya cuma tumbuh sampai seputar 35 mm saja ; serta ukuran ini terlampau kecil untuk memangsa jentik-jentik nyamuk.  Suwadakar yaitu ikan original Amerika Tengah serta Selatan, menebar di Kep. Barbados, Trinidad serta Tobago, Guyana, Antillen Belanda, Kep. Virgin, Brazilia, serta Venezuela6. Lewat jalur perdagangan dan sebagainya, ikan ini sudah dibawa ke beragam tempat di seluruhnya benua didunia terkecuali Antartika, serta lalu meliar di perairan-perairan bebas. 

Saat ini ikan ini sudah meluas ke pelbagai tempat di Nusantara, serta mungkin saja sudah jadi ikan yang sangat melimpah di Jawa serta Bali. Lantaran keperidiannya, guppy segera membiak serta merambah bermacam perairan bebas. Pada th. 1929 terdaftar bahwasanya ikan ini bisa diketemukan di nyaris seluruhnya kolam serta parit di Jawa Barat.

Taksonomi yang dimiliki Ikan Guppy, Ikan ini sudah dideskripsi lebih dahulu dengan nama sah Poecilia reticulata oleh Wilhelm Peters pada 1859, hingga nama Girardinus guppii cuma memperoleh status juga sebagai persamaan kata (junior synonym). Walau sekian, nama umum gupi (guppy) untuk ikan ini sudah terlanjur tenar serta dipakai di mana-mana. Ikan kecil ini awal mulanya diketemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad pada 1866. Albert C. L. G. Gunther terakhir pada th. itu juga, menamai ikan ini dengan sebutan Girardinus guppii untuk menghormati sang penemu ikan guppy.

Teman dekat Ikan Guppy, Ikan seribu berkerabat dekat dengan ikan moli (Poecilia latipinna), ikan moli hitam (Poecilia sphenops), ikan ekor-pedang (Xiphophorus helleri), dan ikan platis (Xiphophorus maculatus). Ikan Guppybisa berkawin silang dengan sebagian type moli seperti P. latipinna serta P. velifera, yaitu guppy jantan dengan moli betina. Tetapi anak hasil persilangan ini senantiasa berkelamin jantan serta condong mandul9. Sesaat persilangan dengan Poecilia wingei bisa membuahkan anak yang subur. Jika anda tertarik untuk mencoba memelihara dan merawat ikan guppyini dapat dibaca cara budidaya ikan guppy pada tulisan sebelumnya. Salam ikan guppy, selamat mencoba pencinta ikan hias. 

1 comments:

Unknown said...

Halo Admin / Blogger :)

Saya sangat suka dengan postingan foto-fotonya :)
Perkenalkan, saya Dewi dari tim kumpulbagi. Saya ingin tanya, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi foto-foto,video,menggunakan disk online yang lain untuk tujuan promosi ? :)
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Anda bisa dengan bebas mmengupload foto-foto,video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Terima kasih.

Salam.

Post a Comment